Kripto awalnya lahir dari komunitas independen, tapi kini negara-negara mulai ikut campur dengan meluncurkan Central Bank Digital Currency (CBDC). Mata uang digital resmi ini dipandang sebagai jawaban atas dominasi kripto swasta sekaligus alat kontrol ekonomi baru.
Mengapa Negara Membuat CBDC?
- Kontrol Moneter – Pemerintah bisa memantau dan mengendalikan transaksi digital.
- Mengurangi Ketergantungan pada Dolar – Alternatif untuk perdagangan internasional.
- Meningkatkan Inklusi Keuangan – Akses perbankan bagi masyarakat tanpa rekening.
- Saingan Kripto Swasta – Mencegah dominasi Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin.
Negara yang Sudah Meluncurkan
- Cina – Meluncurkan Yuan Digital (e-CNY).
- Bahama – Pionir dengan Sand Dollar.
- Nigeria – Meluncurkan e-Naira.
- Eropa & AS – Masih dalam tahap riset CBDC masing-masing.
Dampak Global
- Ekonomi – CBDC bisa mempercepat transaksi lintas negara.
- Politik – Negara yang lebih dulu sukses bisa memimpin keuangan digital.
- Privasi – Warga khawatir semua transaksi diawasi pemerintah.
Penutup:
Gelombang kripto nasional lewat CBDC adalah revolusi finansial. Dunia keuangan memasuki era baru di mana uang fisik bisa benar-benar punah.