Geopolitik Energi Hijau: Persaingan Negara di Era Terbarukan

Geopolitik Energi Hijau: Persaingan Negara di Era Terbarukan

Energi hijau bukan sekadar solusi iklim, tapi juga medan baru dalam geopolitik global. Negara-negara kini bersaing menguasai pasar energi terbarukan.

Tiongkok mendominasi produksi panel surya dan baterai lithium, sementara Eropa fokus pada turbin angin dan hidrogen hijau. AS berusaha mengejar lewat investasi besar dalam teknologi ramah lingkungan.

Persaingan ini memunculkan aliansi baru. Negara kaya mineral seperti Chile (lithium) dan Kongo (kobalt) kini punya posisi strategis di panggung global.

Namun, transisi energi juga menimbulkan risiko baru. Ketergantungan pada rantai pasok mineral bisa menciptakan konflik seperti yang dulu terjadi pada minyak.

Kesimpulannya, energi hijau bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal kekuatan geopolitik. Siapa yang menguasainya akan menentukan arah ekonomi dunia.